Jumat, 17 Mei 2024

Ironi untuknya


Sendiri,

Menyendiri,

Menarik diri,

Berkontempelasi dengan kehidupan,

Meresapi hal yang terjadi di hidup,

Mencoba menerima akan kehidupannya,

Mencoba mencari makna dan hikmah dari hidupnya,

Larut dengan pikirannya,

Bukan hal yang mudah untuknya,

Banyak hal yang ingin dia benahi, namun semua sudah terlambat baginya,

Hanyalah penyesalan dan amarah,

Namun dia tahu, rasa sesal tidak bisa merubah apapun,

Dia tahu dia harus bangkit, namun dia masih belum tahu caranya,

Dia tidak bisa apa-apa selain berserah diri,

Salahkah? Benarkah?

Penuh teka-teki yang rumit untuknya.

Air mata sudah menjadi sahabat baiknya,

Mari kita doakan yang terbaik untuknya dan hidupnya.

Apabila hadir dalam mimpi, bahagiakan dan hiburlah dia...

Karena untuknya dunia ini sedang tidak berpihak padanya, semoga untuk hal lainnya dunia berpihak untuknya..

Dia tidak baik-baik saja, 

Senyuman, tawa, dan canda.... itu adalah gambaran manipulasi dari rasa sakit dan kemalut akan pikirannya..

Dia pintar menyembunyikan segala sesuatunya, saat terpuruknya pun dia masih  mampu tersenyum dan menghibur untuk orang lain,

Namun dia lupa menghibur dirinya bagaimana, karena untuknya dirinya tidak begitu penting...

Kasihannya dia...

Tidak perlu khawatir, dia masih baik-baik saja..


You see her smiling, she see herself crying.

Rabu, 15 Mei 2024

Untukmu

 Untukmu 

yang belum kunjung hadir.....


Aku sudah teramat rindu.....

Sangat rindu....

Setiap malam dan setiap waktu tak pernah tidak  terlintas memikirkanmu...

Tidak pernah lepas untuk mendoakanmu...


Tak pernah membayangkan rasanya rindu yang sangat amat mendalam ini...

Rindu yang amat menyakitkan ini... 


Aku ingin berjumpa, aku ingin bertemu, aku ingin menyentuhmu, aku ingin mengasihimu setulus jiwa dan ragaku....


Kau tahu tidak? Banyak hal-hal di luar nalar yang sudah kulakukan dan kulewati selama aku menunggumu...

Kau tahu tidak? Banyak hal yang sudah aku coba dan kulakukan agar bisa bertemu denganmu..


Entah sampai kapan aku begini, menahan rindu yang teramat sangat yang belum tau kapan usainya rindu ini akan dirimu...


Yakinkanku bahwa aku akan bertemu denganmu... 

Rindu ini sudah sangat dalam...

Rindu ini sudah tak tertahankan...

Rindu ini sangat menyakitkan...


Aku mungkin sangat kuat terlihat dari luar,

Tapi percayalah... hati dan jiwaku ini sangatlah rapuh merindukanmu...


Wahai, buah hatiku.